Minggu, 30 September 2012

WELCOME MOTHERHOOD -Part Two.

Akhirnya bisa duduk cantik dan mijit-mijit keyboard laptop. My mom is here, Aika still sleep, it's already dawn, and I'm just finished my Zecta's necklaces. Fuihhh.
aika's eye
Dunia motherhood, setelah hebohnya 9 bulan kehamilan dan detik-detik kelahiran, ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Hehe. Stressful, depresi, supertired, aahhh...campur-campurrr. Tidak ada kursi nyaman di bulan madu kedua ini. Jetlag yang berkepanjangan. Masih antara sadar dan tidak sadar. Melankoli. Baby blues! Super sirik sama suami yang masih bisa jalan-jalan dengan bebasnya. Hiks. Padahal selama ini kita selalu sepaket. Nonton teater bareng, nemenin Ari manggung, makan malam mahal... Dan sekarang, saya merasa seperti... dipisahkan secara paksa dari dunia dimana saya biasa hidup. Hehe -efek dari post partum blues.

 Dua minggu tinggal di rumah mamah saya seperti dua minggu terlama dalam hidup saya. Ingin cepet-cepet pulaanngg. Ingin menyentuh buku-buku saya, ingin memandangi tembok yang penuh gambar, ingin selonjoran di kasur saya sendiri, ingin menulis sambil minum kopi dan ngemil apapun, ingin bercanda dengan kerjaan-kerjaan dan deadline. Dan pulanglah saya kerumah.

Welcoming parenthood at Mallory Towers! Petualangan yang lainnya baru saja dimulai. Profesi saya yang baru adalah: pengganti popok, pemilik pabrik ASI, tukang laundry baju bayi, si upik abu. Capenyaa ya Tuhaaan. Rasanya pengen sewa tukang pijat seminggu dua kali. Cape jadilah sensitif berat, mengatakan hal-hal ini dengan dahi dan hati yang berkerut "Beb, baju kotor TOLONG taro langsung di laundry bag", "Jangan tidur terussssss, bantuin jagain baby!", "Please, abis makan remah-remahnya dibersiin! Semutttt!" etc etc. Ditambah pengen marah luar biasa saat saya sedang capek capeknya seharian ngurus bayi dan rumah sampe ga sempet mandi sama sekali sementara Ari sedang menikmati FUTSAL bersama teman-temannya. Huaaahhh. It's takes time. Untuk semuanya. Saya, Ari, Aika juga. Untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan baru. Tidak mudah. Beneraannn. Tapi, seperti sodara saya bilang: "Semangat ya Ami sayang, it's weird but let me tell you time flies. By the time you move on... and you will miss the moment :)" *Thanks Andin, hugs! Saya juga jadi sering kangen almarhum Bapa saya. Hhhh, I wish he is here. Kayanya cari nama baby ga kan sesulit kemaren-kemaren, dan kayanya bakal lebih tenang rasanya, di motherhood world ini, jika ada ayah yang selalu bisa kasih point of view yang berbeda *kadang-kadang aneh tapi selalu bijaksana* dalam menghadapi hidup. Miss you sooo much, Dad!

 Aika is almost 3 months now. Dan saya sudah sedikit lupa sesulit apa hari-hari saya di awal motherhood ini. Which mean, saya udah mulai move on dan udah bisa baca ritme kelakuan baby Aika yang sangat unpredictable. Saya merasa bisa lebih santai dan lebih sabar *but yesss, I still need a two time in a week's massage :D* Ari pun sudah mulai melibatkan diri lebih dalam ke dunia fatherhood nya. Udah bisa boboin dan ngobrol seru sama Aika, lho. Tips: sharing with yr friends, with your sister, itu penting banget. Banyak motherhood talk bersama teman atau saudara saya yang bikin saya semangat menjalani hari-hari berat ini. "I have to do something that I love, yang ga ada hubungannya dgn anak dan suami to keep me sane. Menjadi diri sendiri, bukan mamanya anak, istrinya suami." #a very nice motherhood talk w @DiantraIrawan. Nenen saya sudah bengkak. Berarti sebentar lagi Aika akan bangun dan minta dinenenin *how amazing yah relationship antara produksi asi dengan perut lapar baby. Ckckck* Duty call. TO BE CONTINUED.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar